Apa Hubungan Nilai TDS dengan Kualitas Air? Ternyata Ini Dia! | Ady Lab Jual TDS Meter Air Minum, Hidroponik, Kolam
Apa Hubungan Nilai TDS dengan Kualitas Air?
Mungkin pertanyaan di atas membuat Bapak Ibu Om Tante bingung. Apa hubungan nilai TDS dengan kualitas air?
TDS adalah salah satu parameter air yang biasa dikontrol baik untuk aplikasi air bersih, air minum, air hidroponik, dan sebagainya.
TDS adalah Total Dissolved Solids (total padatan terlarut).
Satuan TDS adalah ppm (part per million) atau ppt (part per thousands). Sebagai contoh, jika suatu larutan memiliki nilai TDS 1000 ppm, maka persentase kandungan padatan terlarut dalam air tersebut adalah
1000 ppm = 1.000 bagian padatan/1000.000 bagian larutan
atau dalam ppt dengan hubungan
1 ppt = 1000 ppm
maka larutan di atas memiliki kandungan TDS
1 ppt = 1 bagian padatan /1.000 bagian larutan
Kembali ke pertanyaan "Apa hubungan nilai TDS dengan kualitas air?".
Dari penjelasan di atas kita menemukan bahwa semakin tinggi nilai TDS, maka semakin banyak padatan yang terlarut dalam air, artinya semakin tidak murni air tersebut.
Untuk air murni (H2O), maka sudah pasti nilai TDS = 0 karena tidak ada padatan terlarut di dalam air.
Artinya, hubungan nilai TDS dengan kualitas air adalah dari aspek kemurnian air tersebut.
Di sinilah pengontrolan nilai TDS sangat penting bergantung aplikasinya.
Misalnya untuk air minum. Nilai TDS air minum adalah:
> 500 ppm: berbahaya untuk diminum
> 140 ppm: air minum biasa
26 - 140 ppm: air minum yang mengandung mineral anorganik
1 - 25 ppm: air organik yang tidak banyak mengandung unsur anorganik
0 ppm: air murni
sumber: organic water
Air dengan nilai TDS 0 ppm bukan berarti bagus untuk diminum, karena manusia membutuhkan mineral seperti besi dan kalium yang diantara sumber nya adalah dari air yang kita minum.
Berbeda lagi untuk air hidroponik. Air untuk hidroponik justru dinaikkan TDS nya yang berasal dari nutrisi hidroponik.
Misalnya berikut daftar nilai TDS air untuk tanaman hidroponik
Asparagus: 980 - 1260 ppm
Brokoli: 1960-2450 ppm
Kubis: 1750-2100 ppm
Wortel: 1120-1400 ppm
Kol: 1050-1400 ppm
Ketimun 1190-1750 ppm
Terong: 1750-2450 ppm
Bawang putih: 980-1260 ppm
Paprika: 1400-2100 ppm
sumber: grow guru
Sampai sini apakah sudah paham Bapak Ibu Om Tante? Kesimpulannya, nilai TDS sangat menentukan kualitas air.
Setiap aplikasi air memiliki standar nilai TDS, termasuk juga nilai parameter lain seperti pH, DO, COD, BOD dan seterusnya.
Standar air minum, air bersih, air limbah juga diatur nilai TDS nya sesuai regulasi-regulasi terkait parameter kualitas air.
Untuk mengukur TDS, Anda bisa menggunakan TDS meter. Misalnya TDS meter Hanna DisT 2 (Hanna HI 98302)